PRA 1 BToPH 2023
BToPH 2023
Basic Training of Public Health
“Mewujudkan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat yang Berkarakter Rahmatan Lil ‘Alamin dengan Menerapkan GROWTH “
Basic
Training of Public Health (BToPH) adalah kegiatan pelatihan dasar
mahasiswa baru Kesehatan Masyarakat untuk mengenal lebih dekat tentang
kesehatan masyarakat, berorganisasi dan melatih berpikir lebih kritis
terhadap masalah kesehatan yang terjadi di Indonesia. Kegiatan ini telah
dilaksanakan oleh universitas-universitas lain yang dinaungi oleh
Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) dan
sebagai wahana pengenalan mahasiswa baru terhadap Jurusan Kesehatan
Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA).Terdapat tiga
rangkaian yang dilaksanakan, yaitu Pra BToPH, Puncak BToPH, dan Pasca
BToPH.
Setelah
memasuki ruangan 313, para Panitia BToPH mengkoordinasi peserta agar
duduk sesuai dengan kelompoknya dan meletakkan barang bawaannya dengan
rapi. Acara diawali dengan pembacaan surat Al-Waqi’ah yang dipimpin oleh
Elinatul Mazayah, salah satu mahasiswi angkatan 23. Setelah pembacaan
surat Al-Waqi’ah, dilanjutkan sesi sarapan bersama menggunakan roti dan
susu yang sama dengan satu angkatan. Sarapan di lakukan dengan
berhadap-hadapan dengan teman yang duduk di sampingnya. Sebelum makan,
semua angkatan 23 membaca doa makan yang dipimpin oleh salah satu
mahasiswa angkatan 23, Damar Priyatmojo. Setelah sarapan, acara
dilanjutkan dengan sambutan dari pembina HMKM UNUSA oleh Ibu Atik
Qurrota A’Yunin S.KM., M.Kes. Kemudian, dilanjutkan sambutan oleh ketua
pelaksana BToPH yaitu kak Fadlilatul Munawaroh dan sambutan Bupati
Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UNUSA yaitu kak Nur Rizqika
Salsabila Putri Adi yang disampaikan oleh kedua MC, kak Angelita Nimas
Yuniar dan kak Fifin Alfiani. Setelah sambutan peserta diinstruksikan
untuk mengisi Pre-Test. Sebelum memulai pemaparan materi, peserta
diminta untuk jargon BToPH sebagai penambah semangat.
Materi
pertama mengenai bagaimana menjadi seorang mahasiswa serta tugas, hak
serta kewajiban sebagai mahasiswa yang disampaikan oleh Ibu Atik Qurrota
A’yunin Al Isyrofi, S.KM., M.Kes. selaku pembina HMKM UNUSA mengenai
Tugas, Hak, dan Kewajiban Mahasiswa serta Critical Thinking Building lalu dilanjut dengan materi tentang PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), kemudian dilanjut materi pengenalan HMKM UNUSA.
Setelah
pemaparan materi HMKM UNUSA selesai, kemudian dilanjutkan untuk
melakukan ishoma (istirahat, sholat dan makan). Semua peserta
dipersilahkan melaksanakan sholat dzuhur terlebih dahulu dan mengambil
barang bawaan seperti sajadah, mukena, dan sandal swallow dengan warna
yang sama 1 angkatan. Setelah itu, semua angkatan 23 langsung menuju
musholla yang sudah dibagi per lantai pada masing masing kelompok oleh
kakak Panitia BToPH, Setelah melaksanakan sholat dzuhur seluruh peserta
diarahkan untuk masuk ke ruangan 313 lagi untuk menyiapkan bekal yang
sudah ditentukan oleh panitia BToPH. Para peserta makan bersama di area
lantai 3 didampingi oleh kakak-kakak panitia yang bertugas. Selama makan
siang berlangsung seluruh peserta dihimbau untuk tetap kondusif dan
tertib serta selalu menjaga kebersihan di area tersebut. Setelah makan,
peserta dipersilahklan masuk kembali kedalam ruangan 313 untuk
melanjutkan materi selanjutnya.
Materi
selanjutnya adalah Sharing pengalaman bersama Kakak Kakak Mahasiswa
berprestasi. Dari sharing ini banyak sekali pelajaran yang dapat kita
ambil, kita harus meminimalisirkan waktu kosong untuk menggali potensi
diri, serta mencoba sesuatu yang baru tanpa takut gagal, dan selalu
bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu, ada beberapa peserta BToPH
yang bertanya yang berkaitan dengan cara mendapatkan prestasi yang lebih
unggul. Setelah selesai materi, perwakilan setiap kelompok yang dipilih
panitia untuk menampilkan yel-yel dan jargonnya serta melakukan jargon
angkatan 2023 secara bersama sama yang dipimpin oleh ketua angkatan 2023
yaitu Nurur Rizqi Maulidi Akbar agar semangat kembali untuk melakukan
kegiatan selanjutnya yaitu seluruh peserta BToPH diinstrusikan untuk
mengisi Post-Test.
Lalu
kegiatan yang terakhir adalah evaluasi dari kakak panitia BToPH dan
motivasi bersama. Hal ini dilakukan agar para peserta dapat mengetahui
kesalahan dan dapat memperbaikinya serta agar seluruh peserta BToPH ini
lebih disiplin lagi dan menjaga kekompakan serta kekeluargaan dan
royalitas angkatan, hal ini dilakukan agar tidak ada salah satu anggota
yang egois dan saling membantu serta bahu membahu teman yang sedang
membutuhkan pertolongan dan selalu ingat akan 5S (Senyum, sapa, salam,
sopan dan santun) dan Three Magical Word (maaf, minta tolong, dan
terimakasih). Setelah itu kegiatan pun selesai dan para peserta
diarahkan untuk keluar kelas dengan cara bergantian sesuai kelompok dan
mengumpulkan buku catatan BToPH dan ID card kepada Kakak Pembina
masing-masing.
Komentar
Posting Komentar